perbanding kualitas gambar gopro hero dan yicam

Gopro hero 4 kemampuan video yang ditingkatkan hingga mencapai resolusi 4K dengan 30fps kualitas gambar sudah tidak usah di tanyakan lagi di keadaan lowlight sekalipun kamera ini mampu menghasilkan gambar minim noise. Jadi memang kualitas gambar sangat oke dan setara kamera dengan kamera DSLR yang ada di pasar. Jadi jangan khawatir, walaupun kecil, kualitasnya sudah tidak usah di tanyakan lagi. Kelebihan lainnya adalah aksesori yang mendukung untuk mengambil gambar dalam berbagai kondisi, ini menambah nilai plus tersendiri di bandingkan kamera DSLR. Ada mount untuk di badan, di helm, di papan seluncur, di pergelangan tangan,  bahkan hingga untuk diletakan di badan anjing ada tersedia. Kamera ini sangat di rekomendasi untuk para pelaku olahraga extrim yang mau jatuh bangun dan nyebur ke air, tidak perlu khawatir lagi kehilangan momen serunya dengan pilihan mount yang begitu banyak. Satu lagi kelebihan gopro ketimbang kamera DSLR adanya Gopro APP sangat membantu dalam mereview hasil rekaman gopro hero 4, dengan apps itu kita bisa menjadikan HP kita shutter untuk kamera GoPro, bahkan kita bisa selfie dengan angel yang pas, anda bisa mentransfer langsung dari GoPro ke HP.
Kekurangannya Gopro hanya mampu merekam selama 1-2jam saja bahkan di GoPro 4 Black edition hanya mampu merekam selama 1jam 10menit, ini menjadi kendala tersendiri untuk keperluan dokumenter untuk mengakalinya dengan membeli batre tambahan atau batre cadangan, tapi artinya anda keluar uang lagi untuk menambah kapasitas batrenya. Jadi gopro ini cocok untuk momen yang berdurasi singkat. Untuk kekurangan selanjutnya tentang kapasitas yang disediakan belum mendukung besarnya ukuran kualitas video 4K, untuk satu jam video memori yang di butuhkan bisa mencapai 20GB. Jika anda ingin travelling dan memakai gopro sebaiknya anda membawa batre cadangan atau laptop untuk memindahkan file yang sudah direkam. Tapi seiringnya waktu mungkin memori card bisa semakin besar penyimpanannya.
Ini dia kekurangan dari GoPro yang belum di sempurnakan fitur pengambilan gambar masih belum bisa menandingi Kamera DSLR. Jadi bagi anda yang ingin mengganti kamera DLSR anda dengan GoPro jangan di ganti karena kegunaannya berberda. Walapun Gopro fokus untuk digunakan merekam dengan tidak adanya fitur Optical Image Stabilization sehingga guncangan yang terjadi selama merekam akan cukup terasa. Untuk mengatasinya menggunakan fiture image stabilization yang ada di software editing video. GoPro ini terbilang mahal karena kita harus membeli aksesoris tambahan sendiri ini. Harga GoPro Black 499 dolar, Silver 399 dolar, dan Hero 129 dolar. Lalu untuk mountingnya ada yang 20 dolar, 40 dolar, 50 dolar, dan lain-lain.
Kesimpulan yang bisa di ambil dari review di atas  bahwa GoPRo Hero sangat cocok buat kamu yang suka olahrga ekstrim dengan medan yang sulit. Gopro juga sangat bermanfaat untuk mendapatkan view dari firstperson. Untuk video, Gopro sudah tidak usah diragukan lagi kualitasnya. Tapi Gopro kurang pas untuk mengantikan kamera DSLR atau kamera pocket. Jika kita ingin membuat film, dokumenter, dan aktivitas dokumentasi yang biasa biasa saja agak repot, yang pasti masalah batre dan memori tetap, kecuali anda membawa stock batre cadangan dan memori. Bagi kamu pencita selfie kamu bisa mencoba GoPro hero biasa aja harganya 129 dolar anda sudah bisa bersefie dengan kualitas yang memuaskan.
Yi Camera adalah action kamera mungil berbobot 72 gram ini lebih ringan daripada GoPro Hero (111 gram). Kemampuannya pun, di atas kertas, dua kali lipat melampaui pesaing terdekatnya itu.
Yi Camera dibekali image processor Ambarella A7LS yang dipadukan dengan sensor CMOS Sony Exmor R BSI; dapat mengambil foto beresolusi 16 megapixel dan merekam video Full-HD (1080p) dengan frame rate 60fps. Bandingkan dengan GoPro Hero yang “hanya” mampu merekam foto 5 megapixel dan video 1080p dengan frame rate 30fps. Yi Camera juga mengemas memori sampai 64GB, lebih besar daripada Hero yang cuma 32GB. Kapasitas baterai Yi Camera sedikit lebih besar (1.100mAh) daripada Hero (1.050mAh).
Kesamaan di antara keduanya hanya pada kedalaman maksimal di bawah air (40 meter), feature transfer data melalui Wi-Fi, dan kendali jarak jauh melalui aplikasi di smartphone.
Xiaomi menjanjikan tersedianya aksesoris untuk memasangkan Yi Camera di hewan peliharaan.
Hebatnya, Xiaomi sanggup menawarkan semua kemampuan di Yi Camera itu dengan harga RMB 399 saja (setara US$64 atau Rp825 ribu) atau separuh dari harga GoPro Hero (US$130 atau Rp1,68 juta).
Yi Camera memang masih kalah dari sisi sudut pandang lensa (155 derajat dibanding 170 derajat milik Hero) dan juga aksesoris tambahan, seperti camera housing dan mount.
Tapi, Xiaomi memberi pilihan paket Yi Camera yang dilengkapi monopod (tongsis) dengan harga RMB 499 (setara Rp1,03 juta). Di masa depan, bakal ada aksesoris lain yang bisa memasangkan kamera mungil ini di helm, sepeda, ataupun hewan peliharaan.

http://titikfokuskamera.com/review-gopro-hero-4-dan-perbandingan-gopro-dengan-dslr/
http://www.infokomputer.com/2015/03/berita/berita-reguler/xiaomi-yi-action-camera-yang-siap-saingi-gopro-hero/

Comments

Popular posts from this blog

Standar Iso

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat Desain Sistem / Software

Apakah Virtual Reality (VR) dan Video Conference masuk kedalam telematika?