Pengalaman Organisasi

Pengalaman Organisasi
Berawal dari organisasi yang sangat rumit, dari situlah saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga seperti cinta, kasih, dan pengalaman untuk bisa mendapatkan keluarga baru. Dimulai dengan tidak mengenal satu sama lain, kami pun dipaksa untuk saling mengenal, menyanyangi, dan pedduli satu sama lain. Intinya sich, kita harus melengkapi satu sama lain ibaratkan mereka semua adalah keluarga kita sendiri. Saya mulai kisah saya yang satu-satu. Saya mulai dari perjuangan saya yang berat (gimana ya sebenarnya sich, setelah saya pikir-pikir lagi ngga berat tapi dulu tuh rasanya berat banget). Ya, ini adalah suatu jabatan yang ga saya sangka, oh.. iya lupa saya ngga memberitahu organisasi apa yang saya maksud. Oke.. saya akan memberi tahu kalian semua ini adalah organisasi “PASDIPUS”. Apa sich.. PASDIPUS ? kenapa namanya PASDIPUS ? Ya, karena setiap sekolahan memiliki nama untuk organisasi PASKIBRA berbeda-beda, dan nama PASDIPUS itu berasal dari kata PAS yang artinya Pasukan Kibar Bendera(PASKIBRA), DI yang artinya DWI(dua), dan PUS yang artinya Pusaka yang dimana ekskul ini sangat disakralkan oleh sekolahan saya
            Oh.. iya saya ingin bercerita sedikit nich.. tentang asal muasalnya PASKIBRA yang ada disekolahanku awalnya nama PASDIPUS itu adalah PASKIBRA MAS 6 kenapa MAS 6? Ya, karena kami ingin selalu bersinar selain itu semua anggota yang tercantum namanya di organisasi ini selalu terlibat dalam segala hal dalam acara sekolahan . Seiring berjalannya waktu saya dan teman-teman saya mengadakan rapat dan mencoba membuat suasana baru dengan mengganti nama PASKIBRA MAS 6 menjadi PASDIPUS kami berharap dengan memberikan nama PASDIPUS semua anggota paskibra tetap bersinar seperti MAS 6 yang selalu jaya, dipercaya oleh berbagai pihak  dan selalu bisa memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri, keluarga,sekolah, dan lingkungan sekitar
Oke saya lanjut lagi, awalnya saya sedikit males-malesan kalo ada latihan… ups.. ketauan dech, karena kalo latihan jam pulang sekolah dan cuaca yang tidak bersahabat, latihan yang ditemani sang mentari yang sangat menawan J. Dan setelah beberapa kali saya mengikuti latihan paskibra saya menjadi tertantang dan berminat melanjutkannya. Disamping itu saya memiliki teman baru dari kelas yang berbeda, seiring berjalannya waktu saya mengikuti ekskul paskibra setelah pelantikan pengambilan lencana dan topi semakin terasa loyalitasnya. Dan saat pelantikan pengambilan lencana itu benar-benar membutuhkan perjuangan yang tak bisa saya lupakan sampai saat ini.  Pelantikan yang paling mengesankan itu adalah pelantikan lencana dimana pelantikan ini adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Paskibra(LDKP).pelantikan yang sama pada pelantikan dasarnya hanya saja yang membedakan adalah sie acaranya yang ada LDKP dimana junior diajarkan untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa bertanggung jawab atas pasukan pletonnya.. jadi kalo salah satu anggotanya ada yang salah semuanya juga ikut dihukum dan disini lebih terasa kebersamaannya susah, dan sedihnya bareng-bareng. Berbeda dengan pelantikan topi kalo pelantikan topi saya dididik untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab, lebih disiplin, dan tidak mengenal kata letih(manja).
            Setelah saya mengikuti beberapa pelantikan yang ada di paskibra, saya jadi memiliki tanggung jawab yang besar terutama untuk mengharumkan nama baik ekstrakulikuler PASKIBRA, nama sendiri dan keluarga, serta nama sekolah yang lebih berat jika bertemu dengan oknum-oknum yang berniat untuk merusak nama baik paskibra dan menjaga sangsaka merah putih agar terus berkibar diangkasa.
Setelah saya lulus dan melanjutkan study saya ke jenjang yang lebih tinggi, saya masih tetap beraxis di dunia paskibra kenapa sich… kok masih saja beraxis padahalkan sudah lulus ? Yaps…. Meski pun kami sudah lulus kami masih memiliki loyalitas yang tinggi jadi setiap dua minggu sekali semua angkatan wajib hadir karena kami selalu shering tentang paskibra dan saya selalu membicarakan prepare PASDIPUS. Pastinya dengan adanya pertemuan, dan rapat, membuat saya menjadi dekat dengan mereka semua benar-benar seperti keluarga sendiri. Rasa kekeluargaan itu baru terasa saat kami telah lulus dari sekolahan tersebut disini kami tidak hanya berunding tentang paskibra saja saya selalu mencurahkan isi hati saya disini, berbagai apresiasi dan ide-ide lainnya kami tamping disini, setiap kali saya dan yang lain memiliki masalah kami semua selalu membantu menyelesaikan masalah tersebut selain itu untuk lebih dekat dan benar-benar terasa rasa loyalitas dan kekeluargaannya kami membuat arisan IKALUMPAS(Ikatan Alumni Paskibra). Dengan adanya rapat,dan membuat pepare yang lebih efektif tentunya tidak lepas dari struktur organisasi.  Dua angkatan dijadikan satu yaitu angkatan 1 dan angkatan 2 untuk menjadi BPH(Badan Pengurus Harian), dan saat ini saya menjadi sie HUMAS diPASKIBRA dimana humas ini sangatlah penting sebagai link komunikasi antar anggota. Kami selalu rolling 2 tahun sekali dimana untuk setiap masing-masing  jabatan mempunyai masa menjabat selama kurang lebih 2 tahun. System yang kami buat untuk masa jabatan di IKALUMPAS ini  adalah 2 tahun sekali kami bakal rolling untuk angkatan berikutnya mengingat karena kami tidak bisa selalu mendapingi dan berada diposisi ini maka dari itu kami membutuhkan generasi-generasi penerus agar organisasi ini terus berjalan dengan baik



The.. end

Comments

Popular posts from this blog

Standar Iso

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat Desain Sistem / Software

Apakah Virtual Reality (VR) dan Video Conference masuk kedalam telematika?