Dampak Kenaikan Harga BBM
Harga BBM merupakan hal
yang sangat berpengaruh terhadap hampir semua orang di Indonesia, bahkan dunia.
Wajar saja mengingat hampir setiap orang atau minimal setiap keluarga memiliki
satu kendaraan atau lebih. Sehingga, dampak kenaikan harga BBM akan terasa oleh
hampir semua keluarga tersebut. Ini yang menjadi alasan pemerintah untuk tarik
ulur terhadap rencanakenaikan
harga BBM.
Kenaikan
harga BBM di satu sisi dirasa sangat perlu, mengingat membengkaknya anggaran
pemerintah untuk memberikan subsidi terhadap premium, akan tetapi di sisi lain,
kenaikan harga BBM juga dikhawatirkan akan memicu pergolakan di masyarakat,
karena ini sudah menyangkut isu nasional, dimana setiap keluarga akan merasakan
dampak dari kenaikan harga BBM ini.

Tahun
2012 tinggal sehari lagi, dan besok kita sudah memasuki tahun 2013. Akahkan
harga BBM naik di tahun 2013? Banyak pengamat yang menilai awal tahun 2013
adalah moment yang terbaik untuk menaikan harga BBM, kalau pemerintah tidak
ingin kebobolan lagi dari sisi APBN untuk subsidi premium. Tapi pemerintah juga
merasa belum perlu menaikkan harga BBM, dengan alasan pertumbuhan ekonomi yang
masih baik, dll. Memang jadi serba salah, tapi kalau pemerintah sendiri masih
merasa bengkaknya APBN itu dalam batas wajar dan tidak memberatkan mereka, dan
di sisi lain takut menimbulkan gejolak masyarakat, maka sangat wajar kalau BBM
tidak usah dinaikkan. Malah kalau perlu, pertamax dan pertamax plus juga dapat
subsidi, supaya harganya tidak terlalu jauh berbeda dengan premium, karena
kalau perbedaannya terlalu jauh, masyarakat akan enggan menggunakan bensin non
subsidi.
Harga pertamax yang
terlalu jauh dibandingkan premium, lebih dari 2 kali lipatnya, akan membuat
orang mengisi mobilnya dengan bensin bersubsidi, kalau tidak mau kantongnya
bolong. Apalagi sekarang banyak ditemukan formula penghemat BBM atau alat penghemat BBM lainnya, yang
selain meningkatkan nilai oktan setara pertamax bahkan pertamax plus, terbukti
juga bisa membuat kualitas premium hasil campuran jauh lebih baik dibandingkan
premium tanpa campuran. Dan akhirnya, karena sebagian besar pemilik mobil
menengah ke atas juga pengguna premium, maka dampak kenaikan harga BBM akan dirasakan oleh hampir seluruh
pemiliki mobil di Indonesia.
Comments
Post a Comment